Minggu, 23 Mei 2010

BENDERAKU

Tapi bendera itu pernah bersimbah darah
Tapi bendera itu pernah berkibar memerah
Di ujung bambu runcing berteriak lantang membuncah
Di ujung kepalan tangan menghunjam setiap bedebah

Tapi bendera itu pernah memang membakar dada para pembela bangsa
Tapi pernah bendera itu berkibar mengangkasa raya
Tapi pernah bendera itu gagah menantang dunia
Tapi pernah bendera itu kokoh menggenggam jiwa bangsa
Tapi pernah bendera itu tegak membusung dada

Tapi bendera itu kini berkubang daki
terengah-engah digilas ego anak bangsa sendiri
Tapi bendera itu kini hampir tak berwarna lagi
terbilas aneka rupa warna yang bernama ambisi diri
Tapi bendera itu kini lunglai menggapai-gapai
terbenam lumpur keserakahan demi memperkaya diri
Tapi bendera itu kini kusut hampir tak berbentuk lagi
terinjak-injak kaki-kaki pongah yang lupa diri

Tapi,
Adakah bendera kan berkibar lagi
Akankah bendera kan tegak berdiri lagi
Di Tanganmu bendera itu kini menanti


El-Halimy
03.20 ---- 10 November 2008
Mojokerto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar